Friends

Statistik

Flag Counter

Nusa Barong Eksotisme Terpendam Jember

| Senin, 26 Maret 2012
Sumpah… perjalanan 1 jam setengah mengarungi laut lepas akhirnya terbayar saat kapal yang kami tumpangi lambat laun mendekati Nusa Barong. Yup.. Nusa Barong, pulau ini akhirnya kami sambangi hari minggu 13 November 2011 yang lalu. Jepretan foto dari tangan-tangan profesional dan amatir yang beredar bikin siapapun pasti mupeng buat datang. Tak terkecuali saya.
Nusa Barong sudah sejak lama jadi pembicaraan. Tidak melulu bagi mereka warga lokal. Tapi juga sahabat-sahabat diluar Jember. Bisik-bisik menyebutkan kalau pulau tak berpenghuni ini amat sangat luar biasa indahnya. Tapi masih sangat sedikit mereka yang datang dan membuktikan sendiri dari dekat eksotisme pantai berpasir putih dengan warna air laut yang bergradasi kehijauan itu.
Beruntung saya mempunyai sahabat yang sama-sama suka laut, travelling, dan pengen banget ke Nusa Barong. Akhirnya keinginan kami segambreng berangkat ke Nusa Barong pun tercapai…! Horeeee..!! :D
Pagi itu cuaca cukup cerah selain Jember gak hujan entah kenapa saya yakin Allah SWT merestui perjalanan kami. Dengan semangat 45 dan persiapan seadanya kami ber 15 orang berangkat ke Papuma jam 5 pagi. Sampai di Tanjung Papuma kami sudah ditunggu si bapak dan si asisten kapal. Perlengkapan lenong yang disiapin langsung deh diangkut naik ke atas kapal. Segala rice cooker, galon air mineral dan perintilannya ikut menemani kami pagi itu plus life vest yang sengaja kami sewa untuk jaga-jaga.

Sebenernya ini semua dadakan, satu hari sebelumnya pas hari sabtu sahabat kami Hendri, Om Victor, Mbak Tikky, dan Mas Danang dari Surabaya kebetulan datang dan maen ke Papuma, pas ngomongin Nusa Barong mereka langsung mengiyakan dan setuju hari minggu kita ke Nusa Barong. Dan hasilnya.. taraaaa…. kami pun sudah mejeng di atas kapal..!! (liat di koleksi foto.. hehe)
Sangking senengnya bakalan kumalaku ritual mandi pagi dan sarapan dihapus khusus buat hari itu :) agaga.. Namanya juga doyan poto… alhasil belom berangkat dan masih di papuma aja dah heboh pose sana pose sini, segala macem gaya dan ekspresi keluar ;) Namanya juga kelompok hebring.. jadi maklum ya agag.. Tapiiiii itu gak lama kok… karena saat kapal mulai meninggalkan bibir pantai Papuma dan mesin dinyalakan masing-masing cari posisi ternyaman di atas kapal. Dan nggak butuh waktu lama… satu-persatu mulai tepar :) Ya… mabuk laut..! Nggak tau karena ombak sedikit besar, lama gak naik kapal laut, gak pernah sama sekali naik kapal laut, atau juga emang dari sononya pasti mabuk laut. Beberapa sahabat terkulai satu-satu, gak terkecuali saya. Yang pada awalnya bak ratu penolong yang loncat sana-loncat sini ngasih tissue dan minyak penghangat tubuh akhirnya pusyiiiing jugaaa..!! :P Dan cerita di atas kapal itu pun berakhir saat saya memutuskan memejamkan mata :D Nggak tau apakah masih ada yang tumbang atau cukup 5 orang saja wkwk..
Banguuun.. dah sampeeee..!!! Dikomandoi seperti itu langsung deh yang tidur pada bangun, dan whuaaaa…. kereen buangget..!!! Meski kapal masih terus jalan tapi posisinya sudah mendekati Nusa Barong… Ck..ck..ck.. batu dan tebing segede-gede gaban dan tuinggi tuinggi itu sudah ada didepan mata, keren sangat pokoknya… Gak sabar pengen cepet-cepet menepi, nginjek pasir putih, dan nyebuur..! :D
Koyok tek dewe wes agag… Teluk yang indah itu memang menghipnotis saya dan semua sahabat. Nggak cuma bikin betah berlama-lama berendem dan main air tapi juga nggak mau sedikitpun berhenti buat mengambil gambar dari kamera kami. Berenang jepret… makan jepret.. minum jepret.. duduk jepret.. dikapal jepret.. bengong jepret.. pokoknya TOPOTOAN..!! :P
“Nggak ada pramuka kesini” Jawaban yang sedikit asal itu keluar dari sahabat JB saat Sattar, teman asal Iran yang mengikuti pertukaran Mahasiswa di Unej bertanya… “Kenapa di Nusa Barong nggak satupun terlihat ada pohon kelapa..?” :D Bener juga sih… meski banyak jawaban lucu-lucuan keluar tapi kita memang baru nyadar kaloooo ternyata di sepanjang bibir pantai Nusa Barong nggak terlihat pohon kelapa. :)
Luar biasa senang deh pokoknya..!!! Gimana nggak coba. Tempat yang indah, air laut yang tenang, pemandangan yang hijau, nggak ada sampah, nggak ada pengunjung lain selain kita dan bisa kumpul bareng sahabat bikin enggan buat beranjak. Sebenarnya ada rencana untuk mengexplore Nusa Barong. Tapi kendala waktu yang minim tidak memungkinkan kita untuk masuk dan jalan-jalan kedalam. Lain kali kalau datang lagi dan menginap bisa saja. Karena dibutuhkan waktu 3 jam untuk sampai ke spot yang bagus didalam. Dan kalau saja persediaan makan kita banyak mungkin sore kita baru pulang. Tapi apa daya kita harus memutuskan untuk balik ke Papuma… Luwe soalnya agagag..
Tempat yang kita datangi disebut juga Teluk Jeruk. Teluk jeruk ini memang yang menjadi jujukan siapapun yang bertandang ke Nusa Barong. Begitu juga saat Pak Jalal datang ke Nusa barong ya Teluk jeruk ini juga yang disambangi beliau. Syukur meski sudah dikunjungi teluk Jeruk masih bersih dan tidak terlihat tanda bekas tangan jahil yang merusaknya. Memang ada tempat yang sepertinya sering dipakai untuk menggelar perlengkapan makan ataupun mendirikan tenda, dibawah pohon besar itu kamipun makan dan duduk disitu meski tanpa alas. Syukurlah teman-teman yang lebih dulu datang kesini menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan sedikitpun sampah.
Semoga Teluk Jeruk dan Nusa barong tetap seperti ini. Alami dan Indah. Meski kabarnya bakalan ada investor yang masuk semoga saja mereka tetap perduli dengan kebersihan dan menjaga ekosistem yang ada. Bukankah kewajiban kita juga untuk selalu menjaga ciptaanya..?!
Aioo dateng Rek..!! Buktikan sendiri indahnya nusa Barong..!! Rasakno dewe wes serunya naik kapal ikan.. berlayar di laut lepas, topotoan, dan melihat langsung dari dekat tempat yang indah, alami, bersih, dan tenang itu. Serasa tek dewe wes pokok’e..!! Sst.. koyok nang phuket Thailand jare :)
Jok lali sampah’e di gowo maneh.. di lebokno kantong plastik yooo..!
Salam.
eja.
source: jemberbanget.com

0 comments:

Posting Komentar