Mahasiswa Jember Tolak Kenaikan BBM
|
Selasa, 13 Maret 2012
Labels:
TERBARU
JEMBER - PC PMII Jember Selasa (13/3) menggelar demonstrasi penolakan rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Dihadiri sekitar 80 orang mahasiswa dari kampus Unej, STAIN dan Unmuh, mereka melakukan longmarch dari depan sekitar kantor Kejaksaan Negeri Jember di Jl Karimata menuju DPRD Jember.
Demo yang dimulai pukul 10.00 ini sempat menghambat laju lalu lintas di Jalan Karimata dan Jalan Jawa.
Dalam orasinya, Miftahul, salah seorang aktivis, menyampaikan bahwa skenario menaikkan harga BBM adalah adegan yang berujung pada pembunuhan massal. "Rakyat yang selama ini telah terbebani biaya hidup tinggi, kelangkaan pangan, hingga minimnya pendapatan justru ditambahi dengan rencana sinting Pemerintah yang sengaja mencabut subsidi BBM,” ujarnya.
Para mahasiswa juga menggelar teaterikal di halaman kantor dewan yang menggambarkan penderitaan rakyat akibat naiknya harga BBM. "Ini menggambarkan kehidupan di negara kita sekarang ini!" seru Febri, korlap aksi tersebut.
Setelah diterima perwakilan Anggota Komisi D DPRD Jember Bukri, perwakilan mahasiswa mengirimkan pernyataan sikap mereka melalui faksimil di kantor DPRD ke DPR. (TH)
Demo yang dimulai pukul 10.00 ini sempat menghambat laju lalu lintas di Jalan Karimata dan Jalan Jawa.
Dalam orasinya, Miftahul, salah seorang aktivis, menyampaikan bahwa skenario menaikkan harga BBM adalah adegan yang berujung pada pembunuhan massal. "Rakyat yang selama ini telah terbebani biaya hidup tinggi, kelangkaan pangan, hingga minimnya pendapatan justru ditambahi dengan rencana sinting Pemerintah yang sengaja mencabut subsidi BBM,” ujarnya.
Para mahasiswa juga menggelar teaterikal di halaman kantor dewan yang menggambarkan penderitaan rakyat akibat naiknya harga BBM. "Ini menggambarkan kehidupan di negara kita sekarang ini!" seru Febri, korlap aksi tersebut.
Setelah diterima perwakilan Anggota Komisi D DPRD Jember Bukri, perwakilan mahasiswa mengirimkan pernyataan sikap mereka melalui faksimil di kantor DPRD ke DPR. (TH)
0 comments:
Posting Komentar