Mashuri Resmi Pimpin DPD PKS Jember

Mashuri Resmi Pimpin DPD PKS Jember

by PKS JEMBER | Senin, 27 Februari 2012

Jember (ANTARA) - M. Mashuri resmi memimpin Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Jember, Jawa Timur, periode 2010-2015.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur, Hamy Wahyunianto, melantik pengurus DPD PKS Jember periode 2010-2015 di gedung Graha Bina Insani Kabupaten Jember, Minggu.

“PKS harus menjadi partai tiga besar di seluruh provinsi, termasuk di Jawa Timur dan di daerah,” kata Hamy Wahyunianto kepada sejumlah wartawan.

Menurut dia, PKS Jember harus mampu mengelola mesin politik partai dengan baik, sehingga target perolehan kursi pada Pemilu Legislatif 2014 bisa lebih baik.

“Saat ini, PKS Jember mampu merebut lima kursi, sehingga tahun 2014 diharapkan lebih banyak lagi perolehan kursi di DPRD Jember,” tuturnya.

M. Mashuri didampingi oleh Ahmad Rusdan yang menjadi Sekretaris DPD PKS Jember selama lima tahun ke depan.

“Ada satu rekomendasi dari musyawarah daerah (musda) DPD PKS Jember yang harus diperjuangkan yakni rekomendasi di bidang pendidikan untuk lebih maju,” kata Ketua DPD PKS Jember, Mashuri.

Ia berharap Kabupaten Jember menjadi ikon pendidikan, sehingga banyak warga yang menginginkan sekolah ke Jember.

Sementara anggota DPRD dari PKS Jember, Ayong Syahroni, mengatakan PKS akan berupaya untuk meningkatkan penggunaan teknologi informasi dalam sistem pendidikan.

“Aspek pendidikan yang penting adalah menggarap pendidikan generasi muda dan perempuan yang harus diutamakan, sehingga tidak ada lagi kasus buta aksara di Jember,” ucap anggota Komisi D DPRD Jember itu.

Menurut dia, masyarakat miskin perlu mendapat perhatian dan tidak hanya dijadikan sebuah objek kepentingan politik sesaat pada pemilihan umum (pemilu).

“Masyarakat miskin harus menjadi subjek pembangunan, bukan komoditas politik tiap pemilihan kepala daerah atau pemilihan legislatif,” paparnya.

Selain itu, kata dia, pemerintah kabupaten (Pemkab) Jember memberikan perhatian yang lebih besar di sektor pertanian karena sebagian besar penduduk Jember adalah petani.